Langsung ke konten utama

Cyber Ethics

 

(Sumber : www.freepik.com)

Saat ini kemajuan dunia sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi merupakan salah satu faktor yang berperan sangat penting dalam perkembangan dunia ini. Dengan adanya kemajuan ini memudahkan manusia dalam melakukan aktivitas sehari-harinya, salah satunya dalam berkomunikasi dan penyebaran informasi. 

Dulu, manusia berkomunikasi secara langsung, dalam artian terdapat kontak fisik yang terjadi. Atau dengan memanfaatkan surat yang tentunya membutuhkan waktu agar surat tersebut dapat diterima oleh si penerima surat. Penyebaran informasi juga dilakukan dengan media cetak seperti koran. 

Tentunya cara-cara di atas sudah mengalami perubahan saat ini. Dengan adanya teknologi, komunikasi dapat dilakukan melalui sosial media. Koran juga telah tergantikan dengan artikel yang dapat didapat dan diakses dengan jauh lebih mudah. 

(Sumber : www.markmanson.net)

Menurut Data Reportal, terdapat total 167 juta pengguna media sosial di Indonesia dengan 153 juta merupakan pengguna yang berusia di atas 18 tahun pada tahun 2023. Berbeda dengan data di tahun 2017, pengguna media sosial di Indonesia hanya sebanyak 47,03%. Dalam rentang waktu 7 tahun, kita dapat melihat betapa masifnya perkembangan teknologi yang terjadi. 

Untuk mencegah hal-hal buruk terjadi selama menggunakan sosial media, dibentuklah cyber ethics. Cyber ethics sendiri adalah pedoman manusia dalam berperilaku dan bertindak di dunia maya atau digital yang penekanannya terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta lingkungan digital. Cyber ethics sangat penting diterapkan untuk mengurangi penyebaran hoax, tindakan bullying, ujaran kebencian, hingga pelecehan seksual. 

Contoh dari cyber ethics yakni berhati-hati dalam memperoleh informasi yang ada. Kita harus mengetahui kevalidan informasi tersebut terlebih dahulu sebelum mempercayai dan menyebarkan informasi itu. 

(Sumber : www.articles.abilogic.com)

Selain cyber ethics, terdapat juga netiquette. Netiquette sendiri singkatan dari network etiquette atau internet etiquette yang berarti etiket di jejaring maya. Netiquette digunakan saat menggunakan internet, mulai dari email yang sifatnya personal hingga forum digital. Hal dasar dari netiket yaitu selalu menyadari bahwa kita berinteraksi dengan manusia nyata di dunia lain, bukan sekedar dengan karakter huruf yang ada di layar monitor, melainkan dengan karakter manusia yang sesungguhnya. 

Fungsi dari netiket sendiri adalah keharmonisan dalam berinteraksi di dunia maya. Penting bagi setiap pengguna media sosial untuk mengetahui netiquette. Ketidaktahuan akan netiquette akan sangat merugikan karena internet memiliki jejak digital yang kuat, di mana sebuah kesalahan akan tersimpan jalam jangka waktu yang sangat lama, bahkan bisa selamanya. 

Contoh Netiquette : 

  1. Bijak dalam berbicara => Penting bagi kita merenungkan komentar yang akan kita lontarkan sebelum berbicara di sebuah palform online. Sopan dalam berbicara serta menghindari bahasa kasar atau merendahkan merupakan etika yang harus diterapkan.
  2. Menghargai privasi orang lain => Dengan menghargai privasi yang dimiliki oleh orang lain, kita dapat membangun rasa kepercayaan, menunjukkan rasa hormat akan hak-hak individu, dan menciptakan lingkungan yang lebih aman.
  3. Tidak menyebarkan informasi hoaks => Di internet sendiri tidak ada larangan untuk membuat berita hoax. Oleh karena itu, hal yang dapat kita lakukan adalah dengan tidak mempercayaii berita hoax tersebut. 
(Sumber : iowalum.com)

Pentingnya Etika 

  • Budaya, bahasa, dan adat istiadat yang berbeda dari pengguna internet yang berasal dari berbagai negara
  • Pengguna internet adalah anonymouse di mana tidak ada keharusan dalam menyatakan identitas asli saat berinteraksi
  • Banyaknya fasilitas di internet yang menjadi celah bagi seseorang untuk bertindak tidak etik
  • Perlu ditekankan bahwa pengguna internet akan terus bertambah tiap saat

Baik, itu saja penjelasan mengenai cyber ethics yang merupakan suatu hal krusial untuk diterapkan oleh kita sebagai pengguna media sosial di internet yang kian berkembang ini. Semoga penjelasan di atas dapat membantu Anda dalam memahami cyber ethics. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

My University

Through this blog, I'll share my college things. Especially the assignments in the Faculty of Computer Science at my university   For almost the past 3 weeks, I've been experiencing being a college student. I learn a lot of things about this university and I guess there are still hundreds of things that I have no idea about yet. The first week of college was the student orientation. That was the moment when I met with the whole new college students. It was tiring though, but I managed to pass it. Then the second week was the beginning of classes. It's still the introduction and each lecturer explained about the study contract, the do's and don'ts. Now, I live my life as a college student full-time. To be honest, as a native here in Jember, I'd never been visiting UNEJ, I just don't know why. So when I first went in, I was surprised knowing how wide it is. Also, it feels kind of cold there because of the trees.  My plan ahead is how I can manage to do good a